...Menjadi Serpihan Dengan Beribu Keutamaan...

10 September 2011

### WAKTU

Ketika seorang sahabat yang salesman ditanya mengenai jam kerjanyanya, tenaga penjual tersebut menjawab dengan lantang, "Twenty four hours a day!"


Pernyataan di atas, bukanlah jam kerja sesungguhnya dari seorang penjual; tetapi ini merupakan sebuah refleksi kerja keras dari seorang penjual dalam memanfaatkan waktu. Waktu adalah uang (bagi banyak orang). Apabila kita membiarkan waktu berlalu, tanpa penggunaan yang efektif, maka kita akan membuang waktu dan usaha dengan percuma.


Seorang tenaga penjual, jelas harus merencanakan waktu kerjanya, setiap hari. Dimulai di pagi hari, mulai dari merencanakan jadwal kunjungan harian, mingguan, dan bulanan berdasarkan wilayah yang dicakup. Merencanakan pertemuan niaga dengan orang-orang yang mungkin berperan penting dalam menentukan pembelian, atau mengatur penyesuaian rencana kunjungan dengan jadwal yang ditetapkan oleh client-nya.


Pentingnya perencanaan waktu bagi seorang penjual adalah agar dapat memanfaatkan waktu dengan efektif; oleh karenanya hal yang harus diperhatikan adalah:


1. Petakan potensi pasar. Memetakan potensi pasar, berdasarkan wilayah (geography) memudahkan untuk mengatur rute kunjungan. Peta ini tidak hanya berdasarkan wilayah, bisa juga berdasarkan tingkat pareto pelanggan, sehingga fokus kunjungan ke arah 20% pelanggan-pelanggan besar dan potensial, dan bisa juga dari80% pelanggan "kecil" yang memiliki potensi untuk dibesarkan.


2. Atur rencana kunjungan (sales call) tiap harinya, agar kunjungan niaga dapat berjalan efektif. Bayangkan jika seorang penjual tidak mengatur rencana kunjungan, penjual tersebut akan membuang-buang waktu dengan aktivitas kunjungan yang tidak direncanakan, dan akan berputar-putar di wilayah kerjanya tanpa kepastian presentasi penjualan yang baik.


3. Siapkan materi penunjang presentasi niaga, seperti mungkin laptop, LCD, materi presentasi (seperti contoh produk, katalog, brosur, daftar harga, dan apapun yang menunjang presentasi). Pastikan dengan materi penunjang ini, presentasi bisnis dapat berjalan lancar, teratur, dan usahakan agar tidak terlihat seperti "gudang berjalan" dengan bawaan yang terlalu banyak.


4. Menfaatkan waktu luang, saat menunggu presentasi niaga ke client; dengan membaca buku-buku saku yang diminati. Ini akan menambah pengetahuan tentang banyak hal, dan mungkin menginspirasikan kerja agar lebih baik.


5. Manfaatkan waktu menunggu tersebut untuk mencari tahu dan berkenalan dengan sesama penjual lain di sana, atau karyawan mitra yang dikunjungi. Ini akan membagun hubungan pribadi (personal)yang baik, dan networking yang membantu kelancaran bisnis & profesi.


6. Presentasi bisnis pada orang yang tepat. Pastikan bahwa orang yang ditemui untuk presentasi bisnis adalah mereka yang benar-benar memiliki wewenang pembelian, mungkin marketing manager, purchasing manager, promotion manager, atau user-nya langsung. Hal ini dapat mencegah pemborosan waktu untuk bertemu dan melakukan presentasi kepada "orang yang tidak tepat."


7. Re-remind sehari sebelumnya, untuk memastikan dan mengingatkan kembali client yang dikunjungi, bahwa hari yang telah disepkati, telah membuat janji untuk bertemu.


8. Atur kembali waktu pengganti yang tepat jika presentasi niaga batal dengan client yang sudah ditetapkan pertemuannya.


Usahakan menggunakan waktusecara bijaksana, karena waktu akan berlalu begitu saja tanpa pernah kembali dan tidak akan menghasilkan hal yang berguna apabila tidak digunakan secara baik dan tepat.


Banyak contoh orang-orang berhasil seperti atasan kita, mungkin supervisor, manager, atau seorang direktur perusahaan. Sampai hari ini, mereka menggunakan waktu secara tepat dan bijaksana. Mereka menggunakan dan memanfaatkan waktu tersebut untuk karir dan pengembangan diri, sampai mereka dapat memperoleh karir yang bagus dan bahkan didukung oleh upaya mereka untuk memperbaiki jenjang akademik sampai kuliah master atau doktoral.


Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar: