...Menjadi Serpihan Dengan Beribu Keutamaan...

01 November 2008

SEBUAH MUHASABAH

Tuhanku, Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap hingga ke seluruh samudra Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi Aku hanya sebutir kerikil di gunung MU yang menjulang menyapa langit Aku hanya seonggok bintang kecil yang reduo di samudra langit Mu yang tanpa batas
Tuhanku Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapanMU Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi …hamba terus menggantungkan segunung harapan pada MU
Tuhanku…………..baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka MU Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU Diri yang tangannya banyak maksiat ini, Mulut yang banyak maksiat ini, Mata yang banyak maksiat ini… Hati yang telah terkotori oleh noda ini…memiliki keninginana setinggi langit Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???
Tuhan…Kami semua fakir di hadapan MU tapi juga kikir dalam mengabdi kepada MU Semua makhlukMU meminta kepada MU dan pintaku…. Ampunilah aku dan sudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa kami sadari , kamu pernah melanggar aturanMU Melanggar aturtan qiyadah kami,bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah Yang telah Tuhan percayakan kepada kami…Ampunilah kami
Pertemukan kami dalam syurga MU dalam bingkai kecintaan kepadaMU Tuhanku….Siangku tak selalu dalam iman yang teguh Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat, Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada MU Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu Atau….dalam maksiat kepadaMU “Ya Tuhanku Tutuplah untuk kamu dengan sebaik-baiknya penutupan !!”
Dari saudara untuk saudara “Perbaiki diri Serulah Orang Lain”
Artikel Islami 09 Maret 2004 - 12:29 Harapku.....
Ketika surya melabuhkan diri, lembayung memaparkan keanggunan yang merah dan... angin turut menusukan lantunan adzan ke pori-pori kulit insan Aku bisikkan desahan penyesalan Kepada-Nya tentang gambaran yang terekam dalam benak Ya Rob,... ampuni aku yang mencoba mengubur gumpalan dosa membasuh nanah aib dan... menambal luka-luka kesalahan dalam perjalan ini Sedangkan Rahmat-Mu seindah lukisan-Mu tentang gunung, sungai, lembah, ngarai, hutan... yang berpayung langit dengan corak bintang dan bulan Perjalananku tiba di tengah padang kehidupan yang harus lalui lautan kendala jurang kehidupan yang terus saja menganga Dan satu lagi harapku... Jika esok kau izinkan aku kembali tuk lihat hamparan awan rasakan kehangatan surya pagi, Tolong tuntun aku... tuk berikan yang terindah untuk ayah bunda...

Tidak ada komentar: